Nugroho's blog.

Thursday, July 17, 2014

I Know I have to Use Android, but...

After my iPad "coudnt charge" problems and finally grab a Lenovo A3000 for Alfa. I notice several things.

Sure it have quad core processor and 2GB RAM. (my iPad 1st gen has single core and 256 RAM, my iPhone has dual core)

Sure it behave faster than my sister in law's sluggish galaxy tab 3.

Sure, it means I have to choose android over iOS with those specs advantage

but...



My quad core 2GB RAM android fells sluggish compared to my much smaller RAM iPad, even Alfa, my 2 years son, dissappointed by its unresponsiveness.

It have to be carried carefully too, something that Alfa, used to stepping and jumping and landing on sturdy aluminium iPad, didn't like.

On a completely unrelated subject, can my Android do text editing? Sure it can.

Spreadsheet? no problem.

Presentation? ugh, what do you mean? create slide? ok

Presentation on projector? I am not so sure. I used to use my iPad or iPhone to do presentation of my keynote (created on mac or on iDevice) on my physics class using VGA adapter. I don't know how to get an adapter for android here, universal or specifically for Lenovo A3000.

Creating latex document? I use Texpad on iPhone, not sure in Android.

Recording a multi track song? I used garageband on my iPad and iPhone, searching with no desirable result on Google Play.




Wednesday, July 16, 2014

Ngopi

“Huh, bikin emosi aja, bisa batal puasa nih” 

“Kenapa Nu?” 

“Mc D tuh” 

“Ada apa dengan Mak Dayat?” 

“Masak aku minta es teh dikasih kopi panas, lak emosi to, panas-panas gini lagi”

“Walah, kamunya juga gak bener”

“Lha kenapa Ar?”

“Pasti kamu duduk di pojok biasa kita ngopi malam-malam itu ya?”

“Iya lah, tu kan tempat default kita”

“Gak malu po? siang-siang minta es teh Mak Dayat dari pojokan gitu”

“Eh?”

“Lha Mak Dayat kan gak begitu denger to, lha wong biasanya kita kalo pesen sampe teriak-teriak”

“Walah, iya, aku lupa, lagian, puasa-puasa gini badan lemes mau teriak”

:) :) :) :) :) :) :) 

“Eh, gimana Naruto-nya sudah lihat?“

“Iya, gak ngerti sama sekali”

“Ya jelas, kamu langsung lihat episode tigaratus enampuluhan gitu”

“Lha apa aku harus lihat dari episode pertama gitu?”

“Gak juga sih, kalo tertarik ya baca aja manga-nya, 

tapi itu juga sudah ke chapter enamratus delapanpuluhan, heheh"

“Waduh, mending gak usah deh”

“Bagus lho”

“Lha tapi kalo gak ngerti ceritanya tetap ae gak nyambung, lha emang kenapa bapaknya Hashirama kok segitu bencinya sama Madara gara-gara beda klan”

“Hehehe, sama kayak pilihanmu kemarin ya Nu? “

“Weit, lagi-lagi nyetir ke situ, dasar otak Naruto”

“Lah, kok segitu yakinnya, kan kamu gak ngerti cerita Naruto.

Ehm, jadi kamu ngerti semua track record pilihanmu?”

“Gak sih”

“Lha kenapa milih dia? “

‘Heheh… memang kenapa kalo pilih Prabowo atau Jokowi? Sudah ah, sudah milih kok. 

Sekarang lebih keren ngobrol tentang Palestina. Kita harus mencegah saudara-saudara seagama kita di sana dari pembantaian bangsat-bangsat Jew yang…, ups, sori Ar, maksudku saudara-saudara seagamaku. Jihad sampai mati"

“Kamu mau ke Palestina, Nu?”

“Gak lah, Ar”

“Lha tapi kok segitu semangatnya mau jihad, jihad yang gimana?”

“Membela agama lah, emang kamu gak kasihan dengan muslim palestina yang dibom Ar?”

“Tentu saja sedih melihat korban rakyat Palestina”

“Itu kan muslim”

“Nu..., mereka mungkin berbicara bahasa arab, tapi separuh dari mereka Jews kata (mantan?) dubes mereka di indonesia, bahkan kalo cari di internet lebih dari   70% mereka Jews. Kalo mereka dibom, kemungkinan yang tewas malah yahudi Palestina. 

“Ini lebih mirip seperti perang saudara, atau semacam kisruh berebut wilayah, atau saling balas dendam yang tak ada habisnya. Kamu suka baca Karl May seri Siklus Timur kan? kamu pasti familier dengan dendam darah 

“Btw, kamu mau mati di mana?”

“?”

“Katanya mau jihad sampai mati, :)”

“Err…"

“Mungkin sedikit di-edit aja semangatnya, jangan bayangkan sebagai perang agama, toh tentara muslim di israel juga ribuan. Semangat kita ubah menjadi membantu palestina lepas dari kisruh. Atau jangan-jangan kamu juga termasuk yang meyakini kalo kisruh timur tengah adalah bagian dari takdir? Yang menyebutkan kalo timur tengah damai berarti dunia akan segera kiamat? Kiamatnya siapa? Sekarang mereka sedang mengalami kiamat, kiamat karena saudara mereka sendiri“

“Anu, Ar, ada tentara muslim di israel?”

“Kenapa?"

“Eh, nggak, ntar aja deh sore nanti diskusi lagi, kita nunggu buka puasa sambil ngopi di Mc D yuk"

Monday, July 14, 2014

Tiki Taka

Yup, I see that pattern this morning and a match before.

... and no, it isn't Spain, :)

Thursday, July 10, 2014

Tuh Kan?

"Yes, jagoku menang"

"loh, kok tahu?" 

"di TPS tadi aku nunggu sampai selesai ngitung, dan menang, horee..."

"oh, menang di TPS kita saja to?"

"gak juga, sudah lihat berita di tipi? "

"aku gak lihat tipi tadi sibuk nunggu Naruto terbaru"





"dasar, apa gak pengin tahu siapa yang menang"

"lah..., resminya lak masih diumumkan nanti to"

"tapi kan sudah dapat diperkirakan lewat hitung cepat kan? di tipi sudah ada"

"wah, hebat, kenapa resminya lama sekali ya?"

"gak tau tuh"

"lha ini kenapa cepat sekali? bisa ngumpulkan data dari beberapa puluh ribu tempat"

"ya gak lah, kan statistik, jadi cuma ngambil sampel, coba deh lihat tipi"

[sambil tiduran, nyalakan tipi pake jempol tangan, berbaring di kasur depan tipi]

"loh, kamu gak nyoblos?"

"hehehe, kan sudah bilang aku tadi sibuk ngenet nunggu Naruto"

"dasar, kamu tuh... ,gak peduli dengan negara."

"kok kamu yakin? aku cuma mikir toh nanti juga gak ngefek apa-apa bagiku, mungkin sangat berpengaruh bagimu jadi kamu harus menentukan pilihan. Bagusnya, kamu gak kayak yang lain yang mati-matian bela sampai putus sama pacar atau minggat dari rumah (ups, sori kamu memang sebelum ini sudah putus ya, :) ). Anyway, karena aku lebih suka lihat Naruto tiap rabu dan jumat, ...., hei...., lha ini kok jagomu kalah? hampir lima persen lo "

"APA..., tadi menang kok"

"kamu tadi lihat tipi apa" [curiga][ganti channel sambil berbaring pake jempol kaki, remote-nya rusak]

"tunggu..., nah..., lha ini, menang dua persen. Wah, kok beda ya" [ganti channel lagi]

"lha ini juga beda"

"coba, cari lagi, ..., awas, itu volume, kecilkan lagi, pakai tangan saja, dasar jempol kaki besar, ..."

[....]

"lah ini ada tiga hasil malah, beda-beda semua"

"hehehe"

"kenapa?"

"ya begitulah statistik"

"begitu gimana? lha terus yang bener yang mana"

"yang bener ya hasil resmi nanti to"

"yee..., kalo itu juga sudah tahu, maksudku, hitungcepat-hitungcepat ini yang bener yang mana?"

"tergantung, bisa saja semua benar"

"kok bisa? jelas-jelas hasilnya beda gitu"

"itu hasil statistik, bacanya gak bisa secara langsung"

"lha terus?"

"harus ada informasi lain, paling gampang, informasi tentang berapa tingkat kesalahannya, seberapa jauh data itu bisa menyimpang

"contohnya, jika saya bilang secara statistik Jerman nanti bisa mencetak gol 2 kali ke gawang Argentina, pernyataan itu belum lengkap dan tak ada artinya

"seharusnya ada tambahan dengan tingkat kesalahan 50%, 30% atau 10%   atau dengan kesalahan 1 gol gitu semakin kecil tingkat kesalahan semakin bagus

"jika saya bilang secara statistik Jerman nanti bisa mencetak gol 2 kali ke gawang Argentina denngan tingkat kesalahan 5 gol, data seperti ini berarti bahwa Jerman bisa saja mencetak sampai 7 gol atau justru malah kebobolan sampai 3 gol

"nah, sudah tahu tingkat kesalahan masing-masing hitung cepat?" 

"gak tahu, gak lihat, hehehe..."

"lha kalo gitu mana bisa tahu kalo selisih satu persen itu bisa menang? jangan-jangan tingkat kesalahannya malah lima persen, secara aman, bisa disimpulkan bahwa itu imbang

"eh, ngomong-ngomong harapanmu kemarin terkabul gak?" [sambil nyengir]

"iya ya, kayaknya tetap panas deh, lha sama-sama sudah mendeklarasikan kemenangan jè"

"hehehe, sudah kuduga, aneh kan kalo sama-sama menang"

"iya sih, jadinya saling tuduh yang lain ngaku-ngaku menang, saling lempar curiga ke si tukang hitung"

"harusnya akan bagus kalo bisa menahan diri ya"

"iya, toh siapapun yang mengaku menang tak akan bisa berkutik terhadap hasil resmi nanti"

"kamu yakin?"

"hah? kamu kok pesimis sekali, meman apa lagi yang bisa dilakukan selain tunduk pada hasil..., oh... 

[diam tiba-tiba, paham]

"maksudmu akan protes menggugat hasil resmi ya, gak terima gitu, seperti yang sudah-sudah, menuduh ada kecurangan, demo mengerahkan massa, menuntut tuk diadakan ulang proses lagi dari awal, seperti yang sudah-sudah terjadi"

" semoga tidak"

"yeah, semoga tidak"

[hening]

"tadi sudah dapat Naruto?"

"iya"

"download?"

"iya dong"

"aku ngopi ya"

"eh, sejak kapan kamu suka Naruto"

"penasaran saja, pengin belajar, biar pola pikirnya kayak kamu. Tu gara-gara sering lihat Naruto kan?"

....

Wednesday, July 9, 2014

Brazil and Deutschland

Strange match

strange score

...and plenty of Chelsea player, :)

Monday, July 7, 2014

Mungkin (semoga tidak)

"Syukurlah, habis ini akan tenang kembali"

"Tenang gimana?"

"Ya tenang, gak ada lagi jago-jagoan, gak ada lagi musuhan di mana-mana. Sampai unfriend-unfriend-an di facebook, heheh..."

"Yeah, memang hiruk pikuk saat ini sangat kelewatan. Segi positifnya, sekarang banyak yang aktif ambil bagian ketimbang yang dulu-dulu, prosentase keikutsertaannya meroket, menakjubkan"



"Iya, ditunjang dengan berbagai fasilitas, terutama jejaring sosial, kini banyak yang muda-muda turut ambil bagian"

"Dan dengan banyak fasilitas seperti itu, potensi kecurangan, ups, bukan potensi lagi, kenyataanya, kecurangan juga meningkat berlipat-lipat, fitnah, berita-berita hoax, survei palsu. Itu masih sebatas media elektronik. Belum yang secara fisik, amplop, uang, surat, mungkin juga (hanya kemungkinan) intimidasi"

"eh..."

"kenapa?"

"iya sih, setidaknya habis ini sudah tenang lagi, sudah berakhir. Timelineku bersih lagi"

"yee, jangan girang dulu. Bagaimana jika ada yang tak terima?"

"um..."

"saya justru ngeri membayangkan dalam beberapa hari ke depan konflik horisontal akan lebih parah"

"oh..., "

"lha iya to. Sekarang, belum tahu siapa yang menang atau kalah, sudah segini panasnya, bagaimana nanti jika sudah ditentukan? Yang menang gak mungkin diam, setidaknya pasti ada gesture 'apa kubilang, menang kan?' yang kalah juga gak akan diam."

"..."

"pernah lihat berita tentang pilkada? Bagaimana dengan yang kalah, di beberapa tempat ada yang mengerahkan massa tuk protes lho, kadang malah dengan cara-cara sedikit anarkis"

"iya sih, tapi apa iya sampai segitunya?"

"lah, ini levelnya malah di atas itu lho, pendukung berskala jutaan, bayangkan..."

"hm, saya mikir dulu" 

.....

Sunday, July 6, 2014

Vegan

Minggu,

males ngampus, 

sendiri di rumah, 

ide jahil muncul. 

Masakan Vegan ... 

Kupas beberapa kentang, potong besar-besar (atau kecil), cuci, masukkan panci. 


Perlakukan tahu putih mentah dengan cara yang sama ( I don't like fried tofu). 

Cuci beberapa tomat (atau banyak tomat, kesukaanku :) ), iris tipis-tipis (atau tebal-tebal, atau kotak-kotak), masukkan panci juga, gabung dengan kentang. 

Cuci banyak cabe (atau sedikit), belah mereka, buang isinya , atau tidak usah jika suka, atau jangan dibuang tapi di tanam di halaman depan buat masak semester depan atau..., anyway, masukkan ke panci juga

(eh di kulkas ternyata banyak sasaran)

Kupas jahe, cuci, bakar, haluskan dengan cara diuleg di cobek

Kupas kunyit, cuci, haluskan juga

Ups, ada kemiri, uleg juga ah...

Juga ada merica

Ehm, lupa bumbu utama, uleg bawang merah, bawang putih dan garam di cobek, tambahkan cabe juga (yang ini diuleg, yang tadi sekedar nyemplung panci)

Hati-hati saat bekerja dengan cabe-cabean, kurang perhatian dikit tangan bisa panas (istilah jawa "wedangen"), seperti yang saya alami sekarang, post ini ditulis beberapa menit setelah nguleg cabe, :)

Masukkan hasil ulegan ke panci, dengan sendok, jika masih ada sisa di cobek dan sayang tuk dibuang, tambahkan air ke cobek, aduk dengan sendok sampai bumbu yang menempel cobek lepas, siramkan ke dalam panci, cuci cobek hingga bersih,  ups kayaknya ini juga yang bikin tangan panas. 

Masak dengan api sedang, hingga mendidih. Jangan lupa dicek rasanya, jangan-jangan kurang garam. (yang pasti sangat pedas, :) )

Siap dihabiskan, :)

(ini bukan menu)

(ini bukan petunjuk memasak)

(ini proses sungguhan)

(hanya berbagi pengalaman)






323f (5) amp (1) android (12) apple (7) arduino (18) art (1) assembler (21) astina (4) ATTiny (23) blackberry (4) camera (3) canon (2) cerita (2) computer (106) crazyness (11) debian (1) delphi (39) diary (286) flash (8) fortran (6) freebsd (6) google apps script (8) guitar (2) HTML5 (10) IFTTT (7) Instagram (7) internet (12) iOS (5) iPad (6) iPhone (5) java (1) javascript (1) keynote (2) LaTeX (6) lazarus (1) linux (29) lion (15) mac (28) macbook air (8) macbook pro (3) macOS (1) Math (3) mathematica (1) maverick (6) mazda (4) microcontroler (35) mountain lion (2) music (37) netbook (1) nugnux (6) os x (36) php (1) Physicist (29) Picture (3) programming (189) Python (109) S2 (13) software (7) Soliloquy (125) Ubuntu (5) unix (4) Video (8) wayang (3) yosemite (3)