Thursday, November 21, 2013
Sumur tanpa Bayangan, Miring, Nol, dan Radioaktif
"Jadi cara menentukan keliling bumi dan sumur adalah dengan cara membandingkan bayangan yang jatuh di sumur kita di siang hari tepat jam duabelas dan sumur lain yang tidak punya bayangan di tempat lain.
"Jika kita tahu jarak kita ke tempat sumur tanpa bayangan tesebut maka kita bisa membuat perbandingan.
"Misal sudut bayangan yang jatuh di sumur kita adalah theta, maka perbandingannya adalah theta dengan 360 dan jarak ke tempat sumur tanpa bayangan dengan keliling bumi.
"Karena kita tahu nilai theta dan jarak ke sumur tanpa bayangan, maka keliling bumi dapat dihitung.
θ/360=jarakKeSumurTanpaBayangan/KelilingBumi
"Sehingga KelilingBumi=jarakKeSumurTanpaBayangan x 360/θ"
"Nol itu nilai apa pak?"
"Nol mana?"
"Di atas 360 itu"
"Oh itu bukan nol tapi theta"
"theta itu apa pak?"
"Theta itu sudut kemiringan sumur, baik saya ganti simbolnya menjadi alpha saja"
"Alpha itu zat radiokatif ya pak?"
"..." (hapus simbol alpha dan diganti dengan tulisan 'sudut')
(suasana di pelatihan guru pembimbing olympiade sains)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
My sky is high, blue, bright and silent.
Nugroho's (almost like junk) blog
By: Nugroho Adi Pramono
323f
(5)
amp
(1)
android
(12)
apple
(7)
arduino
(18)
art
(1)
assembler
(21)
astina
(4)
ATTiny
(23)
blackberry
(4)
camera
(3)
canon
(2)
cerita
(2)
computer
(106)
crazyness
(11)
debian
(1)
delphi
(39)
diary
(286)
flash
(8)
fortran
(6)
freebsd
(6)
google apps script
(8)
guitar
(2)
HTML5
(10)
IFTTT
(7)
Instagram
(7)
internet
(12)
iOS
(5)
iPad
(6)
iPhone
(5)
java
(1)
javascript
(1)
keynote
(2)
LaTeX
(6)
lazarus
(1)
linux
(29)
lion
(15)
mac
(28)
macbook air
(8)
macbook pro
(3)
macOS
(1)
Math
(3)
mathematica
(1)
maverick
(6)
mazda
(4)
microcontroler
(35)
mountain lion
(2)
music
(37)
netbook
(1)
nugnux
(6)
os x
(36)
php
(1)
Physicist
(29)
Picture
(3)
programming
(189)
Python
(109)
S2
(13)
software
(7)
Soliloquy
(125)
Ubuntu
(5)
unix
(4)
Video
(8)
wayang
(3)
yosemite
(3)
No comments:
Post a Comment