Secara konstruksi bangunan tidak masalah, dengan lubang udara di bawah kubah yang dimaksudkan agar udara panas bisa keluar.
Namun secara praktek ada yang aneh, aliran udara kipas mengarah ke bawah! Akibatnya udara panas dari jemaah (tiap orang rata-rata setara dengan lampu 100watt) yang seharusnya naik dan keluar lewat lubang udara dipaksa kembali ke bawah oleh kipas, efeknya udara panas malah masuk dari atas dan ruang jadi tambah panas, efek lainnya adalah jemaah jadi masuk angin terkena hembusan kipas, setidaknya saya.
Seharusnya aliran udara kipas mengarah ke atas agar udara panas yang secara alami bergerak ke atas bisa keluar lewat lubang udara bawah kubah, udara relatif segar masuk dari pintu dan jendela, dan jemaah tidak masuk angin terkena hempasan udara kipas.
No comments:
Post a Comment