Sungguh tidak enak bawa motor dalam situasi seperti ini, pikirku, sambil menghabiskan makan siangku di tempat makan langganan yang sudah tersohor tak hanya se-Malang, tapi hampir seluruh Indonesia, karena yang beli kebanyakan Mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah. Nama warungnya adalah warung Mak Dayat, yang akhirnya populer dengan plesetan Mc D.
Hujan sangat deras, memang lagi musim sih, walaupun sekarang musim hujan justru di bulan juni. Banyak air hujan yang memilih lewat jalan raya daripada lewat selokan yang dangkal dan sempit serta penuh sampah itu.
Keadaan bertambah seru seiring dengan menumpuknya antrian kendaraan di lampu merah depan Mc D(ayat). Dengan air yang terus tercurah dari langit dan genangan di aspal yang makin tinggi tak tertahankan, beberapa pengendara motor mulai melakukan tindakan kreatif, menyerobot lajur kanan agar nanti kalo lampu berubah hijau mereka bisa lebih dulu tancap gas. Eits, tunggu dulu, di kanan dia ternyata ada yang lebih kreatif lagi, dia sudah menjajarkan motornya di "kanan" penyerobot tadi, dan di kanan dia ada lagi, ....
Nah, asyiknya penerobos ini, dia memiliki hak mutlak atas jalan yang dia lewati. Lihat saja, ada mobil dari arah depan yang berjalan karena lampu hijau mengklakson untuk minta jalan, yang memang hak-nya, eh si pemotor penyerobot tak bergeming, tenang saja toh biasanya juga gini, gak ada yang nilang.
Kalo gini bisa macet kan?
Untung masih ada separuh lajur kanan yang kosong, meski kosongnya karena genangan air terlalu tinggi sehingga pemotor masih pikir-pukir tuk menyerobot lajur kanan dan nyilem di situ.
Jadilah, tak punya pilihan, kendaraan di belakang mengklakson dengan tak sabar, mobil lewat genangan lajur kanan, sisa-sisa hak dia atas penggunaan lajur yang dirampas si penyerobot yang pura-pura tuli dengan hiruk pikuk klakson dan kemacetan di depan akibat ulah dia.
Si mobil berjalan di genangan, panik karena klakson dari belakang dan juga panik kalo ada penerobos dari depan yang lebih nekat tuk menguasai seluruh lajur, dia tancap gas...
...dan genangan pun terciprat ke para penyerobot lajur kanan
...dan keluarlah umpatan-umpatan dari berbagai bahasa (beberapa yang kurang kreatif mengumpat dengan gaya lama, mengabsen daftar isi kebun binatang)
...mereka mengumpat karena merasa hak mereka dirampas, berani sekali si mobil jalan sampai keluar jalur dan melewati genangan sehingga terciprat ke mereka
...
Sungguh tidak enak bawa motor dalam keaadaan seperti ini
No comments:
Post a Comment