Nugroho's blog.

Wednesday, January 23, 2008

Beri satu alasan masuk akal kenapa kau menyingkirkanku dengan kejam

Apa bedanya aku dengan yang lain, dengan "dia"



Aku, dalam beberapa hal, lebih baik dari yang lain, dengan "dia". Dan kau tetap memperhatikan "dia"



Aku berbunga indah warna-warni, sedangkan "dia", yang kau sayangi, bahkan tidak berbunga sama sekali, tak bisa diandalkan



Kenapa kau singkirkan aku? sementara dia kau belai dengan lembut, kau injak dengan kasih sayang.



Kenapa, jika kau memang membenciku, tidak kau injak saja aku? Takut terkena duri-duriku? yeah, aku memang berduri.



kata orang kamu harus dicabut sampai ke akar-akarnya



kenapa?

kamu merusak pemandangan



aku berbunga.

pokoknya kamu harus dicabut!!



"protes rumput duri liar berbunga kuning, putih dan ungu, diantara bonsai beringin dan rumput permadani dan bunga mangkok (tak satupun dari ketiganya berbunga)"


Sunday, January 13, 2008

AAAAAARGH!!!!!!

"Pram, adikmu masuk Rumah Sakit Jiwa"
"Mulai kapan?"
"Tanggal dua, kemarin, habis tahun baru"
Padahal tanggal satunya, aku habis pesta.
"Kok aku nggak diberi kabar?"
"Kami pikir kamu sudah tahu"



"Di bagian apa?"
"Belum tahu"
"Lho"
"Anggun belum bilang"
"Lho!!!"
"Soalnya masih minggu pertama"
"Sebentar....., kok"
"Iya.., masih Orientasi..."
"Emangnya.."
"....selama tiga bulan, nah habis itu baru ada penempatan, mungkin di bagian Poli"



"mmmm"
"soalnya Anggun kan lulusan Akademi Kebidanan, jadi kemungkinan besar ditempatkan di Poli, atau bagian Rawat Jalan"
"ooo"
"kenapa?"
"hehe..."



Begitulah, Anggun, adikku, sekarang berada di Rumah Sakit Jiwa Dr Radjiman Wediodiningrat Sumber Porong Lawang Malang.



Sampai kapan,
tidak ada yang tahu.


Monday, December 3, 2007

I hate this day

sekarang jam 10 malam



hari yang menyebalkan



dan aku masih di kampus



seseorang, tolong aku



i need u'r heart, head, n heat for my health


Saturday, December 1, 2007

Tears of Friday

Benar-benar hari yang menyedihkan,



Setelah berminggu-minggu aku bermasalah dengannya, dan coba-coba cari "alternatif" yang lain, kemarin menjadi puncaknya.



Dan pagi itu juga tidak bisa dibilang menyenangkan. (Ayu', jangan sedih)



Sore itu aku ke kampus, memutuskan untuk mencari yang baru. Ku cari-cari, di ruangku tidak ada. Masa bodoh, aku nggak mau nunggu lagi, aku harus aktif, dan terjadilah bencana itu.



"Yang baru" telah kutemukan, dan "yang lama" hancur dan lenyap padahal aku belum siap. Menyedihkan.



Malamnya aku hanya bisa bengong di rumah. Tak kugubris  "meong" ("selamat datang") dari Pus, ataupun "meong" ("ayo main") nya. Ku stress berat.



Tapi life must go on, aku harus tetap jalan, kalau nggak aku bisa mati dengan pose bersila di depan laptopku.



Aku barusan ngunstal Windowsku yang sudah bermasalah berminggu-minggu. Eh, aku lupa, ternyata "yang lama", linux-ku, jadi hancur dan nggak bisa booting.



Jadi, terpaksa aku harus puas hanya dengan windows, n harus belajar lagi. Soalnya belum terbiasa. Senin, targetku, Linux sudah harus hadir di laptopku


Friday, November 23, 2007

Temen baru si Pus

Pus sendirian di rumah kalo aku ke kampus, dia perlu temen, jadi hari minggu kemarin, aku berencana ke spleendid setelah ke kampus.



Minggu kok ke kampus? Yeah, aku harus jadi instruktur pelatihan internet untuk anak fisika angkatan 2007.



Kok mau? Iya soalnya, selain bisa nampang n ketemu cewek-cewek cakep juga, .... ehm apalagi ya?... kayaknya itu aja deh alasannya, hihi



sampai jam berapa? Jadwal selesainya jam 12.30, tapi molor sampe jam satu, "mumpung gratis", kata mereka tanpa belas kasihan pada "sang instruktur yang sudah kelaparan".



habis itu? huh, kok tanya terus. Kan sudah kubilang habis dari kampus aku mau nyarikan teman si Pus, jadi aku langsung ke spleendid, tentunya makan siang dulu, hehe, aku nggak mau pingsan di spleendid trus diumpankan ke ikan Lou Han atau dijadikan alas tidur kucing Persia.



Tentu saja spleendid adalah pasar hewan dan tumbuhan, ehm, aku tahu maksudmu, ok, aku ikut, spleendid adalah pasar binatang piaraan dan bunga (puas?).



Aku jalan sepanjang lorong atas, jangan tanya kenapa nggak di bawah saja. Di bawah itu tempat orang jual ikan hias. Kalo aku beli ikan hias tuk jadi teman si Pus,tentu saja Pus sangat senang dapat tambahan protein. Nggak, yang bener emang di lorong atas sini.



Pus warnanya seperti Garfield, aku pingin nyarikan temen yang warnanya putih bersih.



nah di pojok dekat jalan ke bawah sana ada yang cocok. Aku mendekat ke kios tempat mereka dijual.



Ternyata warnanya memang putih bersih dan ada dua. Langsung aku beli dua-duanya.



"buat temen kucing saya yang warnanya loreng2 kuning Pak" kataku.
"lho dik, ya nggak cocok to. Ini saja" kata Pak penjual sambil nunjuk kucing Persia yang warnanya sewarna dengan si Pus.
"aku pingin yang warnanya putih bersih kayak yang dua ini kok Pak"
Pak penjual cuman tersenyum, barangkali menganggap aku gila, atau menganggap aku nggak kuat beli si Persia, yang memang benar, tapi aku cuek aja.



***************



Tak sabar, kupacu motorku sambil membonceng dua temen baru si Pus. Aku penasaran pingin lihat reaksi si Pus jika dia tahu dapat temen baru.



Sampai di Lazy Home, langsung kubuka pintu dan kututup lagi. Pus, seperti biasa, langsung mengucapkan "meoong" (artinya "selamat datang", hehe). Kukeluarkan mereka dari box, dan



HEI...... HEI!!!! PUS, HUSH.....



si Pus langsung ngejar mereka



dan terus mengejar



mungkin karena mereka mirip tikus, atau mungkin karena mereka telinganya panjang, atau mungkin karena si Pus nggak pernah lihat kelinci.



yeah, kucing dan kelinci memang tidak bisa akur


Sunday, November 18, 2007

Anggota Baru Lazy Home

Jum'at pagi yang indah, seperti lagu pak AT Mahmud

udara cerah,
berlangit biru,
ingin aku bersenang-senang bersamamu
bernyannyi-nyanyi dan menari
di alam bebas dan lepas seperti ini

tralala lala la,
hati suka cita
trilili lili li,
hati berseri

Begitu juga aku, semangat. Menunggu paman matahari terbit, aku ke halaman depan, ucapkan selamat pagi ke teman-temanku. Satu bonsai beringin, dua pohon "lirik si dia", dua pohon bayam (mm, mungkin berlebihan kalo di bilang pohon, ok, dua semak bayam, waduh, malah gk pantas), dua pohon pepaya yang baru tumbuh tunas barunya sebab baru kutebang sebulan yang lalu sebab baru saja musim baru telah datang menggantikan kemarau, dan hujan yang baru-baru ini agak deras hampir saja merobohkan mereka (sudah,.. kebanyakan kata 'baru'), bunga mangkok (sebenarnya daunnya yang berbentuk mangkok), pohon mengkudu yang kupaksa merunduk pake rafia, dan ketela pohon yang roboh.

Paman matahari muncul saat aku mencabuti rumput pengganggu. Di halaman lazy-home ku, ada dua jenis rumput, rumput pengganggu dan rumput 'bagus', yang kubeli di spleendid. Di dalam rumah cuma satu jenis rumput, rumput jepang.

fiuh, banyak juga rumput pengganggunya, malah ada 'ri kucingan'. Jadi aku pake cara brutal, pakai sabit.

Anggun masih tidur, sama sekali gak denger, walau aku menyabit rumput dengan cara-cara paling gaduh dan enerjik yang kuketahui. Kayaknya dia keracunan cumi-cumi yang kami makan tadi malam.

kemarin malam, jam 9. Kami bangun, lho...? Iya soale sorenya KO habis kehujanan. Rencananya Anggun mau ke warnet, dafftar PNS Pusat Online. Tentu saja orang baru bangun, selalu gak fokus, dan tentu saja merasa lapar, dan tentu saja orang kalo lapar daya penciumannya menjadi sangat kuat. Jadi, sewaktu aku maunya mbelokkan sepedaku ke warnet, eh ternyata tanganku menolak dan memaksa terus sedikit dan masuk sebuah warung, eh, ternyata kafe seafood. Yeah, dalam keadaan nglindur, atau setengah sadar, atau mbangkong, atau istilah2 semacam itu. Kami pesan squidword bakar asam manis dua porsi, yang dipandang aneh sama penjualnya. Dan orang ngantuk gk sempat mikir kenapa kok dipandang kayak gitu.

Ternyata, satu porsi cumi didesain untuk dua orang, wak...

Jadi begitulah, kami gak jadi ke warnet karena, seperti orang kelaparan, orang kekenyangan juga maunya tidur. Maka, setelah bangun, dan makan, kami tidur lagi.

Sampai pagi ini.

Nah, saat aku mikir apa sebaiknya Anggun di bangunkan dengan segenggam rumput di hidungnya, ada yang datang menghampiriku. Aku pura-pura cuek, eh dia malah mendekat.

Dia diam di depanku sambil nunggu, sama sekali tidak bicara dan tidak terganggu sama kegiatanku yang kubuat-buat agar tampak sangat sibuk dan sangat rumit. Dia tetap diam.

Akhirnya aku kalah, dia tetap diam.

Kuamati, ternyata manis, dan langsing kalo tidak malah terlalu kurus.

Aku menuju pintu rumah, dia ikut, dalam diam. Aku masuk, dia tampak ragu, akhirnya ikut masuk. Wah, kok jadi gini. Aku gak punya makanan, belum masak, tapi punya snack. Maka kuberi dia Lays keripik kentang, masih ada satu bungkus yang belum dibuka.

HAH, masak minta disuap?? Tapi dia kayaknya suka sama aku. Anggun, yang baru bangun, juga suka dia. Waktu kuusulkan agar dia jadi "Anggota Keluarga Lazy Home", dia setuju.


Maka, kuminta Anggun jaga dia, sementara aku beli makanan untuk dia. Soalnya, waktu Anggun buat mi instan, dia gak tertarik sama sekali.

Dia suka makanan yang kubelikan. Hanya satu masalah, dia nggak mau menyebut nama.

Karena dia manis, maka kupanggil dia Manis. Tapi dia cuek dan tetap makan. Maka kupanggil dengan panggilan standar, Pus. Sambil makan pindang dia menyahut "Meong..." (artinya iya).

Akhirnya, Lazy Home bertambah satu anggota. Aku, Anggun dan si Pus.

Friday, November 9, 2007

Someday i'll be saturday night

tapi tidak sekarang



hari ini sabtu pagi, di kampus, nunggu anak-anak akbid blitar*, nulis blog, cari software-software baru tanpa menambahi bandwith speedy harian yang kecepatannya sudah mirip Gary-nya Sponge Bob, 



Setelah cuaca yang menyebalkan hari-hari terakhir (yeah, aku belum pernah merasa benar-benar kering seminggu ini), hari ini langit cukup biru, udara hangat, daun hijau, pohon coklat, kucing jingga (sebenarnya macam-macam, tapi kucing tetanggaku warnanya jingga),.....,......,...., air bening, ........., ..., ...udara segar dan cukup buat nyaman setelah malam yang menyebalkan.



eh, ... pas nulis ini, ternyata di luar dah hujan super deras. Biarlah, toh aku tetap seneng. Masih lebih parah yang kemarin.



yeah kemarin adalah hari yang 'uhh!', bagiku. Tak ada hari yang sebegitu 'uhh!'  nya kayak hari kemarin selama sebulan ini, terutama kemarin sore.



Sore itu, aku berfirasat, sepertinya kalo aku keluar gak akan menghasilkan apa-apa selain capek. Karena itu aku keluar (lho?). Iya soalnya, firasat tak akan terbukti sebelum dibuktikan. Hm, ilmuwan sejati.



Aku keluar dari rumah, jam 6, jam yang pantas untuk keluar rumah tanpa ditanya "sudah sholat", pertanyaan yang membuat kuping merah kalau kita menjawab "sudah kok". Dengan asumsi waktu sholat 15 menit, maka jam 6 adalah jam yang "aman" untuk keluar rumah.



Langit cerah, untuk standar musim hujan tentunya, walaupun tidak bisa melihat bintang, setidaknya tak perlu melihat bintang dari balik mantel**.



Tujuan pertama sudah pasti markas mbA, tujuan berikutnya baru dipikir di situ. Tapi ternyata di 'situ', waktu aku datang, sudah banyak anak anak emosi. Satu makhluk pendatang baru, sok tua, sok serius di depan komputer sambil pasang tampang tegang, dialah yang emosi.



"jangan ganggu dulu, bentar lagi,  JANGAN  SEKARANG!!..., BENTAR LA... ARRGHH, game over".



ternyata dia main need for speed.



dan dia juga bukan mbA-nia.



dan gk ada mbA-nia lain, jadi males.



Aku ke gramed aja, tapi:



  1. Kemarin dah ke sana. Tapi kan bisa cari Laskar Pelangi kayak katanya Desi kemarin?


  2. Kan sudah lihat di Toga Mas kemarin, harganya 60.000 diskon 20%. Kan bisa lihat-lihat yang lain


  3. Apa lagi? Harry lengkap, Desi sudah, Eragon yang warisan blom terbit. Jadi gimana?


  4. Nah itu baru pertanyaan bagus.


Rencanaya aku mau beli pakaian bayi buat anaknya Nisa, kata Ayu', di Matos ada, tapi kalo sendirian...





oh tidak........, mereka datang, calon-calon bidan itu, sudah tuk saat ini








ket:
* cantik-cantik



** untuk yang tidak tertawa, kita tidak bisa melihat bintang dari balik mantel, selain hujan, juga mmm, juga..., pokoknya gk bisa. Bisa juga kita melihat bintang dari balik mantel di malam yang cerah, dengan resiko dianggap sebagai orang yang "eksotis"


323f (5) amp (1) android (12) apple (7) arduino (18) art (1) assembler (21) astina (4) ATTiny (23) blackberry (4) camera (3) canon (2) cerita (2) computer (106) crazyness (11) debian (1) delphi (39) diary (286) flash (8) fortran (6) freebsd (6) google apps script (8) guitar (2) HTML5 (10) IFTTT (7) Instagram (7) internet (12) iOS (5) iPad (6) iPhone (5) java (1) javascript (1) keynote (2) LaTeX (6) lazarus (1) linux (29) lion (15) mac (28) macbook air (8) macbook pro (3) macOS (1) Math (3) mathematica (1) maverick (6) mazda (4) microcontroler (35) mountain lion (2) music (37) netbook (1) nugnux (6) os x (36) php (1) Physicist (29) Picture (3) programming (189) Python (109) S2 (13) software (7) Soliloquy (125) Ubuntu (5) unix (4) Video (8) wayang (3) yosemite (3)