I bought Behringer Xenyx QX1202usb, a wonderful cheap small mixer.
Turn out that it has serial number or code in it case. It allowed us to get full access for Tracktion software.
So I follow the instruction: register, got confirmation email, download.
When running the software it prompt me to choose between unlock or continue trial. Of course I went to unlock route. But when I type my email and password it get error.
Tinkering with it for some hours, the truth's hit me. Tracktion gave me T5 software link in my email. The license is for T4.
So I download T4 manually (re-register with the same email address). Installed , ran , unlocked, and... succeed.
And guess what, after I unlocked T4, I ran T5, and it suddenly became unlocked, a little surprise bonus..., :)
Kelompok pertama adalah bahasa walikan khas aremania jaman dulu, kelompok kedua adalah bahasa walikan aremania jaman sekarang yang sering saya baca di pasting media sosial.
Apa bedanya?
Bahasa Ngalam kelompok pertama, yang merupakan generasi awal bahasa walikan; hanya membalik kata-kata serapan; kata-kata non bahasa jawa, misal bahasa indonesia. Konon dulu digunakan sebagai sandi, karena penjajah sedikit banyak tahu bahasa indonesia dan tidak tahu bahasa jawa maka penggunaan bahasa indonesia dibalik. Ada beberapa pegecualian seperti kata 'beli' karena jika dibalik tidak dapat dibedakan antara 'ileb' dan 'ilep', maka kata 'beli' tetap dipakai secara normal tanpa dibalik.
Karena bahasa ini merupakan bahasa yang berkembang dan masyarakat pun berkembang. Dengan seiring perkembangan teknologi dan lahirnya generasi baru Ngalamania, bahasa ini juga berkembang, meski menurut saya menuju ke arah yang membingungkan.
Eh, kenapa?
Membingungkan karena generasi baru pemakai bahasa ini membalik kata-kata secara membabibuta. Tentu saja sejak awal memang tidak ada kaidah resmi bahasa walikan. Namun jika kita membalik semua kata termasuk bahasa jawa, percakapan akan menjadi mengerikan (setidaknya bagi saya) karena otak dipaksa menganalisis dan membalik secara nonstop.
Dari dua kelompok contoh di atas, kelompok pertama lebih mudah dipahami (menurut saya), dan saya sudah familier dengan model pembalikan seperti itu selama bertahun-tahun.
Kelompok kedua? Well, sepertinya saya harus mengkalibrasi otak dulu, :)
Kenapa orang tua jaman dulu melarang kita menyapu rumah di malam hari? Kalaupun terpaksa harus menyapu, sapuannya tidak boleh diarahkan keluar melainkan ke dalam untuk dibuang esok harinya?
Mungkin (hanya kemungkinan), hal itu untuk menghindari barang-barang kecil berharga semacam anting-anting atau kalung emas tipis, atau simcard, yang tak sengaja terjatuh ke lantai ikut tersapu keluar. Karena pada malam hari disapu ke arah dalam, maka misal barang-barang berharga ikut tersapu, kita masih akan dapat mencarinya esok hari, saat cahaya terang, saat akan membuang hasil sapuan di malam kemarin.
So, what's the z-axis for? It's represent the u value, in this case, temperature, as function of r and phi (I know I should use rho, but, ...)
import scipy as sp
from mpl_toolkits.mplot3d import Axes3D from matplotlib import cm from matplotlib.ticker import LinearLocator, FormatStrFormatter import matplotlib.pyplot as plt
import mpl_toolkits.mplot3d.axes3d as p3 import matplotlib.animation as animation