Nugroho's blog.: Bidadari Kesleo.

Saturday, March 16, 2019

Bidadari Kesleo.

Saya suka lagu ini, sampai membuat cover tentang lagu ini beberapa kali. Yang terakhir  berformat full band jazz/swing instrumental.

Tentu saja saya sendiri yang memainkan semua alat itu. Selain karena tidak punya teman juga..., eh, apa ya? Pokoknya saya yang memainkan semua alat musiknya, :D

Pernah juga membuat cover lagu ini menggunakan Ditto Looper (video yang bawah). Instrumental juga.

Kenapa kok tidak nyanyi? Karena lirik lagu ini bikin otak saya geli.




Bait awal lagu ini bertema tentang komentar saat melihat orang memakai kawat gigi dan tertawanya jelek sekali. Cek, saya gak mungkin menyanyikan lirik ini.

Reff lagu bertema mengolok-olok dengan level lebih parah "bedak tebal separuh, gigi sepanjang sungai Bengawan Solo". Reff bait kedua lebih parah, sampai berprasangka "apakah takut tidak dapat jodoh? Atau sekadar mengeruk harta si pasangan?". No no no, saya juga sangat tidak mungkin menyanyikan bagian ini.

Nah, anehya bait setelah reff bertema tentang "kebijakan":
- yang tenang, biar bisa berpikir
- jangan was-was, jangan khawatir
- yang penting jalan lurus
- berhati dan bersifat bagus

Lah. Jadi lagu ini bertema apa? Ada dua ide bertentangan yang diucapkan satu orang. Menurut saya sangat aneh ketika setelah mengolok-olok parah, kemudian tiba-tiba menasehati yang mengolok-olok (dia sendiri).

Ada juga bagian rap yang merupakan pembelaan diri dari si terolok-olok. Bagian ini lumayan bagus dan menghibur, khas orang yang easygoing, saya suka, (walaupun di akhir bagian rap ini agak kasar, semacam membela diri plus membalas menjelek-jelekkan si penyanyi utama).



Nella Kharisma 
"Bidadari Kesleo" 
(feat. Fray) 

Untumu ono kawate 
Ono lomboke, ono kangkunge 

Yen mrenges ketok aslimu 
Ketok wagumu, ketok mrongosmu 

Bidadari keseleo mekso-mekso banget nganggo kawat abang ijo 
Pupure medok mirok katon kandel separo 
Dowo untune koyo sungai bengawan solo, solo 

Bidadari kesleo ngempet-ngempet banget dadi pengen nduwe bojo 
Opo mungkin samar yen ora keduman jodoh 
Lan opo mungkin amung ngarep pengen mlekoto, koto 

Sing tenang ben iso mikir 
Ra usah sumelang, ojo kuwatir 
Sing penting lurus mlakumu 
Ganteng atimu, ganteng sifatmu 

*** RAP ***
Aku ra perduli senadyan elek rupaku
Akeh uwong ngomoong untuku rada metu
Ora bakal tak gubris 
jare mbokku aku manis 
jare bapak aku iki rodo mbois

Timbangane nyacat apa wis ayu rupamu
Untuku tak kawat ra njaluk duwit mbokmu
Penting ra bejat kaya kelakuanmu
Wis kono gek ndang minggat senep ku ndelok rupamu 
*** 

Untumu ono kawate Ono lomboke, ono kangkunge 
Yen mrenges ketok aslimu 
Ketok wagumu, ketok mrongosmu 

Bidadari keseleo mekso-mekso banget nganggo kawat abang ijo 
Pupure medok mirok katon kandel separo 
Dowo untune koyo sungai bengawan solo, solo 

Bidadari kesleo ngempet-ngempet banget dadi pengen nduwe bojo 
Opo mungkin samar yen ora keduman jodoh 
Lan opo mungkin amung ngarep pengen mlekoto, koto

Sing tenang ben iso mikir 
Ra usah sumelang, ojo kuwatir 
Sing penting lurus mlakumu 
Ganteng atimu, ganteng sifatmu 

Sing tenang tenang 
Ora usah digawe bentuk sing anyar 
Luweh apik yen kowe koyok benone 
Original untu jodi pentang pentang pentang 

Wong tresno kuwi 
Ora mergo rupo pangkat bondho dunyo 
Kabeh mau mergo asli makluk teko 
Wes ra sah kuwatir, ora perlu kowe sumelang 




Bidadari Kesleo. 

I like this song, I made a cover about this song several times. The last cover song is a full band jazz / instrumental swing format.

Of course I play the music instrument all by myself. Apart from not having friends to play with. ... eh? Anyway, I play all the instruments, D

Once upon a time, I also made the cover of this song using Ditto Looper (video above). Instrumental too.

Why? Why don't I sing this song? Because the lyrics of this song make my brain amused.

The first verse of this song is comments about  people wearing braces and his/her bad laughing habit. Check, I can't possibly sing this lyrics.

The refrain part make fun with more severe levels "half thick beauty powder, long teeth the size Bengawan Solo river". The second stanza is even more severe, to the point of prejudice "are you afraid not having a couple? Or marrying just to became gold digger?". No no, I am also very unlikely to sing this part.

Well, the strange strange part is the verse after the refrain, it has theme  about "polite, and living good way of life":
- Be calm, so you can think right way
- Don't worry, it'll be alright
- the important thing is to go straight (doing right way)
- be careful and be good

Uh oh... . So what is this song about? There are two conflicting ideas spoken by one person. I think it's very strange when after making fun of it, then suddenly advises the mocker (her/himself).

There is also a rap section which is a defense of the mockery. This part is pretty good and entertaining, the typical of easygoing people, I like it, (although at the end of this rap part it's a bit rough, a kind of self-defense plus reprimanding the main singer).

No comments:

323f (5) amp (1) android (12) apple (7) arduino (18) art (1) assembler (21) astina (4) ATTiny (23) blackberry (4) camera (3) canon (2) cerita (2) computer (106) crazyness (11) debian (1) delphi (39) diary (286) flash (8) fortran (6) freebsd (6) google apps script (8) guitar (2) HTML5 (10) IFTTT (7) Instagram (7) internet (12) iOS (5) iPad (6) iPhone (5) java (1) javascript (1) keynote (2) LaTeX (6) lazarus (1) linux (29) lion (15) mac (28) macbook air (8) macbook pro (3) macOS (1) Math (3) mathematica (1) maverick (6) mazda (4) microcontroler (35) mountain lion (2) music (37) netbook (1) nugnux (6) os x (36) php (1) Physicist (29) Picture (3) programming (189) Python (109) S2 (13) software (7) Soliloquy (125) Ubuntu (5) unix (4) Video (8) wayang (3) yosemite (3)