Portabilitas dan sifat alaminya yang selalu diakses oleh semua orang hampir tiap saat menjadikan gagdet ini media yang sangat tepat untuk itu.
Tetapi kita kan harus belajar bahasa Java dulu untuk dapat membuat aplikasi .apk di Android. Itu dulu, sekarang tidak lagi. Banyak aplikasi IDE yang memungkinkan kita untuk membuat aplikasi android dengan mudah, beberapa diantaranya adalah MIT App Inventor dan Kodular.
Kedua aplikasi tersebut berbasis web, jadi dapat digunakan tanpa menginstall apapun di komputer. Tentu saja komputernya harus terhubung internet dan memiliki web browser seperti Chrome, Safari, Opera, atau Firefox.
Kodular dan MIT App Inventor juga membebaskan pengembang aplikasi dari rumitnya bahasa pemrograman. Alih-alih diprogram dengan kode berbasis text, kedua aplikasi ini menggunakan puzzle untuk pemrogramannya.
Secara umum, fitur keduanya sama:
- menggunakan drag-n-drop untuk menambah obyek (tombol, label, gambar),
- menggunakan puzzle sebagai pengganti penulisan teks kode program,
- menggunakan app companian untuk melihat di layar android ampilan aplikasi yang sedang dikembangkan secara langsung, MIT AI2 Companion dan Kodular Companion di android (dapat diunduh di PlayStore)
- dapat diimport menjadi format .apk.
Beberapa perbedaan:
- MIT App inventor menyediakan android emulator, sehingga tampilan aplikasi dapat langsung dilihat di komputer tanpa terhubung ke gadget android sebenarnya.
- Kodular memiliki fitur assets yang pada beberapa skenario dapat digunakan untuk meng-embed file pdf di .apk sehingga tidak perlu menyertakan file-file pendukung secara terpisah. Hal ini sangat penting saat, misal, kita memiliki materi pembelajaran berupa file pdf.
Berikut adalah contoh pembuatan aplikasi di MIT App Inventor dan Kodular