Rutinitas Sore.

Buka pintu garasi. 

Disambut Alfa Beta.

Memasukkan si ducati sambil dengar mereka cerita tentang hari mereka.

Dikasih sandal sama Beta saat lepas sepatu, sambil dengar rentetan cerita Alfa tentang di sekolah dan di rumah Budhe yang diulang persis sama Beta.

Masuk rumah, mandi, makan sambi baca buku, cerita mereka belum habis.

Kruntelan serumah, diiringi Sophia, Mickey dkk, Kion, Bunga, Beasty, PJ Mask, Captain Jack, ...

Jam tujuh Alfa minta makan, didulang ayah. Beta minta susu dan iPad buat pengantar tidur.

Jam delapan Alfa migrasi dari depan tipi ke kamar, nonton tipi di kasur, semua lampu padam kecuali kamar Beta.

Dan tertidurlah Alfa.

Lampu kamar loteng nyala, sound-mixer nyala, dengan gitar/piano/bass. Main musik sampai ngantuk atau sampai jari bengkak.

Lanjut baca e-book sampai terbangun oleh alarm pagi, :D

Adonan.

 Saat mengaduk adonan semen+pasir+air, sering tak sengaja ter-ciprat ke kaki saya yang tak terlindung, akibatnya kulit akan melepuh seperti luka bakar jika tidak segera dibersihkan.

Tak terbayangkan jika melakukan itu secara sengaja.

Idhar bukan idghom, :)

Beta belajar merangkai kata.

Jaranan dia bilang jaran -an
sabunan, sabun -an
mainan, main -an

Kata -an terpisah jelas, mudah bagi dia, tapi coba kita lakukan, susah bagi kita karena terbiasa yang lain.

Saya suka, artinya dia tahu kata dasar, :)

Terdepan.

Jika yang lain rame-rame mundur, kamu akan tampak paling depan meski tak melakukan apapun.

If others are backing up, you will appear at the front, even if you don't do anything

Menolong yang Tersesat?

Pastikan si penolong juga tidak sedang tersesat, :D

Langit yang jernih

 biasanya terjadi setelah hujan badai.

Kopi.

Diet kopiku berhasil, ndak pernah lagi ngopi di kampus. Bukan karena niat, tetapi karena banyak minum air putih, jadi ndak ada rasa ingin ngopi.

Ndak enaknya, kalo ngopi di rumah sore hari, jadinya pusing. Hadeuh.

Jadi, mulai meluruskan kembali niat, untuk menjadi pecandu kopi kelas berat lagi, :D